Jumat, 30 Agustus 2013

Berita Retret Guru ke Bukit Naang Bangkinang

Yayasan Prayoga Riau(YPR) mengadakan retret bagi seluruh  guru di jajaran YPR. Retret tersebut bertujuan untuk pembinaan dan pengembangan diri para pendidik  Yayasan Prayoga Riau. Retret dilaksanakan beberapa gelombang.
Pada tanggal 12 – 14 Agustus 2013  giliran Koordinatorat Pekanbaru , yaitu SD Santa Maria, SD Santa Maria II, dan TK Santa Maria. Kegiatan retret  tersebut diadakan di Bukit Naang Bangkinang Kabupaten Kampar.  Semua peserta menginap di Bukit naang. Bapak – bapak tidur di tenda, sedangkan ibu – ibu di barak. Namun hal itu tidak mengurangi semangat mengikuti rekoleksi.
                Selama retret dilaksanakan  Misa Kudus setiap hari yang dipimpin  oleh  Pastor DR. Alex I. Swandi, Pr, sekaligus sebagai nara sumber dalam retret ini.  Pastor Alex dalam  khotbahnya menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pendidikan banyak tantangan yang dihadapi. Kadang kala tantangan tersebut menjadi batu sandungan. Guru  harus mampu untuk mengatasi batu sandungan tersebut. Guru sebagai pendidik berarti harus mampu membuat manusia bertumbuh kemampuan kognitif (ilmu pengetahuan), kemampuan afektif (sikap,perasaan), dan kemampuan psikomotor (perbuatan, kinerja). Untuk itulah YPR mengadakan kegiatan retret ini. Dalam kegiatan ini guru merefleksikan sejauh


mana  tugas dan fungsi yang sudah dilakoninya, dan sekaligus membangun niat-niat sebagai pembaharuan demi peningkatan pelayanan terhadap siswa.
        Kegiatan retret diisi dengan   ceramah, dan sharing pengalaman antarguru. Sesi ceramah dengan narasumber Pastor Alex I. Swandi, PR. Pada saat sharing  pengalaman, guru-guru benar –benar terbuka merefleksikan pengalaman selama menjadi guru di Yayasan Prayoga Riau, dan motivasi menjadi guru. Oleh Pastor Alex I.Swandi,PR memberikan peneguhan bahwa dalam melaksanakan pendidikan di YPR   tugas menjadi guru bukan sekedar tugas sebagai profesi melainkan menyadari tugas sebagai panggilan dari Tuhan. Guru-guru YPR dipanggil untuk menjadi pewarta kabar gembira dan kebenaran. Demikian ungkap Pastor Alex.
        Semoga guru - guru yang mengikuti retret ini akan semakin menyadari tugas panggilannya dan  semakin bersemangat dalam berkarya.  Sepulang dari retret dari Bukit Naang semua bergembira dan mudah – mudahan untuk seterusnya demikian. Amin. (G. M. Ambarita)             

    

Upacara Peringatan HUT RI ke 68

Dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 68, SD Santa Maria Pekanbaru mengadakan upacara perayaan kemerdekaan tersebut di lapangan sekolah jalan Ahmad Yani nomor 89 pada hari Sabtu, 17 Agustus 2013 yang berlangsung dari pukul 7.00 wib sampai dengan 8.00 wib.
            Upacara perayaan hari kemerdekaan ini diikuti oleh Pendidik dan Tenaga Kependidikan  ( Tendik )  dari kantor Yayasan Prayoga Riau, TK Santa Maria SD Santa Maria berserta peserta didik kelas 5 dan 6 SD Santa Maria.



Pada kesempatan ini Ibu Theresia Ririk, S.H  yang sehari – harinya menjabat sebagai Kabag Personalia Yayasan Prayoga Riau,  didaulat  menjadi Pembina Upacara, sedangkan yang bertugas sebagai Pemimpin Upacara adalah Yogi Dwi Putra yang  merupakan salah satu siswa kelas VI B.
            Pasukan pengibar bendera dibawah asuhan Bapak Yohanes Suprasojo, Bapak Murzal dan Bapak Victor dan dibantu Mr. Rico dan Mr. David melaksanakan tugas dengan sangat baik. Tidak sia – sia latihan yang mereka lakukan selama ini. Walaupun waktu latihan yang sangat terbatas anak – anak pasus sangat antusias dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya.  Angela VI H, Pedro VI G dan Harry VI B dipercayakan untuk mengibar Bendera Merah Putih. Adapun pemimpin Pasukan Khusus yang terdiri dari … orang adalah Hansen  Kita acungkan dua jempol untuk mereka !
            Pada amanat,  Pembina Upacara mengawalinya dengan membacakan tema HUT Republik Indonesia ke 68 yang berbunyi “MARI KITA JAGA STABILITAS POLITIK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI KITA GUNA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT”. Tema ini adalah tema nasional yang dibuat oleh Menteri Sekretaris Negara.  Adapun inti dari amanat dari Pembina upacara yaitu lebih menekankan belajar cerdas, mencintai lingkungan, menjaga kesehatan, serta mencintai lagu - lagu nasional. Karena dengan bersikap demikian, akan menciptakan ketekunan yang mendatangkan kemakmuran dan menjadikan kesejahteraan terhadap kita.
            Untuk lebih memeriahkan suasana peringatan detik- detik proklamasi  kemerdekaan Republik ini juga didukung oleh anggota paduan suara kelas 5 dan 6 yang dilatih oleh Bapak Ahmad Napies. Mereka menyayikan lagu – lagu wajib nasional a.l : Hari Merdeka dan Syukur. Sebelum lagu Syukur dinyanyikan  Pembina upacara mengajak seluruh peserta upacara untuk menyanyikan lagu Bagimu Negeri sebagai ungkapan  janji kita untuk berbakti terhadap Nusa dan Bangsa.
Mengakhiri upacara Bapak Widiyono menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pembina Upacara yang disambut dengan tepuk tangan dari seluruh peserta upacara , ucapan terimakasih juga kepada petugas upacara dan seluruh peserta upacara. Semoga dengan peringan HUT RI ke 68 Indonesia semakin Jaya.
Jayalah Terus Indonesia. Merdeka!

-miss santi-

Senin, 19 Agustus 2013

MISA AWAL TAHUN AJARAN BARU 2013/2014

Liburan sekolah sudah berakhir. Tanpa terasa anak-anak sudah harus mengikuti pelajaran. Hingga akhirnya, misa awal tahun ajaran baru 2013-2014 SD Santa Maria, Pekanbaru diadakan pada hari Jumat, 2 Agustus 2013, bertempat di lapangan SD Santa Maria.
                Misa awal tahun ajaran baru 2013-2014 ini diikuti seluruh siswa kelas I, II, V, VI,  dan Bapak/Ibu guru SD St. Maria Pekanbaru. Cuaca yang mendung dan beberapa tetesan air hujan yang sudah turun tidak mengurangi kehikmatan pelaksanaan misa. Misa yang berlangsung selama 1,5 jam berjalan dengan baik dan lancar. Suasana terasa sangat sakral. Sebelum misa dilaksanakan, anak-anak dilatih untuk bernyanyi puji-pujian yang dipandu oleh Ibu Chris Yudha. Anak-anak pun bernyanyi dengan penuh semangat.
Misa ini dipimpin oleh Rm. Anton Konseng, M. Sc. Beliau memberi pesan  bahwa setiap orang memiliki talenta yang berbeda-beda. Dan itu semua harus disyukuri dan dikembangkan agar berguna bagi diri sendiri, teman, orang tua, masyarakat dan terlebih lagi di dapan Tuhan. Tuhan tidak membedakan setiap anak dan memberi bakat/talenta  tanpa memperhatikan latar belakang keluarganya. Tidak ada anak yang bodoh. Setiap anak pasti memiliki keunikan masing-masing. Tuhan selalu mendengar doa kita. Jadi, jangan pernah lupa untuk meminta bantuan Tuhan lewat doa. Pada sata misa akan berakhir, Romo memberi kesempatan kepada anak untuk menyampaikan doa permohonan. Ada perwakilan dari anak kelas VI, yang menyampaikan permohonan doa untuk temannya yang sedang sakit. Perwakilan dari anak kelas V sebanyak 2 orang menyampaikan doa permohonan untuk temannya yang kurang mampu dalam belajar supaya menjadi pintar dan satunya lagi menyampaikan doa permohonan untuk orang tua agar diberi kesehatan, murah rejeki dan umur yang panjang. Dengan bimbingan Romo, anak-anak beserta guru berdoa bersama sesuai dengan permohonan tersebut.

                Tanpa terasa misa awal tahun ajaran baru 2013-2014 berakhir pada pukul 08:30 dan ditutup dengan perayaaan ekaristi yang diiringi lagu “Hati-hati Gunakan Anggota Tubuh.” Anak-anak menerima komuni dengan penuh hikmat bersama dengan Bapak/Ibu Guru. Doa dan harapan selalu disampaikan, semoga tahun ajaran 2013-2014 bisa berlangsung dengan baik sehingga menghasilkan beragam prestasi yang semakin mengharumkan nama SD Santa Maria, Pekanbaru sampai ke dunia internasional………..Aminnnnnn. (Agustina Situmorang)




PERTEMUAN DENGAN ORANGTUA MURID KELAS I - V


          Guru dan orang tua memiliki peranan yang tidak terpisahkan untuk mendidik anak-anak. Kerjasama antara orang tua dan guru akan sangat membantu dalam perkembangan peserta didik dalam mengembangkan potensi masing-masing. Oleh karena itu penting sekali sekolah menyelenggarakan pertemuan bersama orang tua peserta didik di awal tahun ajaran. Atas hal ini, pada hari kamis 31 Juli 2013 dan Jumat 1 Agustus 2013, SD Santa Maria melaksanakan pertemuan antara guru dengan orang tua peserta didik di Aula sekolah. Acara ini dimulai pukul 15.30 dengan doa pembukaan yang dilanjutkan dengan perkenalan guru-guru kepada orang tua. Dalam acara ini, Kepala Sekolah Ibu Dorhot Meike Hutapea, S.Pd mengucapkan  terima kasih kepada seluruh orang tua peserta didik atas kepercayaan orang tua untuk menitipkan putra/putri mereka dididik di SD Santa Maria.
 Selain daripada itu, ada beberapa hal yang penting untuk diketahui orang tua. Salah satu diantaranya adalah tentang kurikulum 2013, dimana SD Santa Maria merupakan salah satu dari beberapa sekolah yang ditunjuk pemerintah sebagai sasaran implementasi kurikulum 2013. Adapun elemen perubahan pada kurikulum 2013 adalah Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Proses, Standar Isi dan Standar Penilaian. Orang tua yang sesungguhnya berperan utama dalam pendidikan anak diharapkan dapat memberikan pendampingan yang maksimal terhadap anak dalam belajar di rumah. Dalam pertemuan ini, pihak sekolah juga memaparkan kegiatan-kegiatan sekolah yaitu : kegiatan pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas, kegiatan kerohanian dan kegiatan ekstra kokurikuler di SD Santa Maria. Demikian juga dengan prestasi-prestasi yang telah diraih sekolah selama satu tahun ajaran yang lalu dimana SD Santa Maria telah menjadi juara I lomba olimpiade sain dan juga telah mewakili Indonesia lomba matematika tingkat Internasional yang diadakan di beberapa negara. Selain itu SD Santa Maria juga memenangkan lomba-lomba yang lain seperti: lomba syair, lomba mendongeng, lomba Spelling Bee dan Scramble Words. Ini semua tercapai berkat dukungan dan kerjasama orang tua dan guru.
Di tengah-tengah acara ini, Bapak dan Ibu guru juga berkesempatan untuk menyampaikan harapan-harapan kepada orang tua. Beberapa diantaranya : orang tua agar senantiasa mendampingi anak dalam belajar di rumah sehingga tugas yang disampaikan oleh guru dapat dikerjakan dengan bantuan pengawasan orang tua, membantu anak untuk bisa mandiri, dan apabila terjadi permasalahan antar anak misalnya pertengkaran, orang tua diharapkan dapat bersikap positif sehingga permasalahan dapat diselesaikan dengan baik.
Orang tua peserta didik yang hadir terlihat sangat antusias dan bersemangat. Mereka juga menyampaikan masukan, saran dan harapan kepada pihak sekolah. Mereka sangat optimis bahwa putra/putri mereka disekolahkan di sekolah yang tepat. Walaupun kurikulum 2013 terkesan baru, perkembangan dan prestasi putra/putri mereka baik akademik maupun non akademik akan maju melalui teladan dan kerjasama diantara pihak sekolah dengan orang tua guna mencapai tujuan pendidikan.
Semoga orangtua dan guru dapat bersinergi dan mengembangkan komunikasi horizontal setiap saat sehingga dengan lancarnya komunikasi bisa mendukung perkembangan dan kemajuan  prestasi peserta didik. (Sahariston Butarbutar)

      




















Sabtu, 03 Agustus 2013

SEKOLAH BARU, SUASANA BARU

        Peserta didik baru yaitu kelas I SD Santa Maria untuk tahun pembelajaran 2013/2014 terdiri dari 168 anak laki-laki dan  110 anak perempuan. Mereka berasal dari berbagai Taman Kanak-kanak yang ada di wilayah pekanbaru dan sekitarnya.
        Wow.....wajah imut-imut mulai hadir melangkahkan kaki di SD Santa Maria pada hari sabtu, 13 Juli 2013. Mulai puku 07.00 WIB bel berbunyi dan anak-anak kelas I tersebut berbaris dengan rapi. Luar biasa, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kai ini tidak ada yang menangis.
Kebetulan hari itu, ibu Dorhot Meike Hutapea, S.Pd selaku kepala sekolah tidak bisa hadir karena sedang mengikuti penataran, maka bapak Yohanes Widiyono, wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana mewakili beliau untuk menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta didik baru juga pada orang tua. Pak Widi menyampaikan ucapan terimakasih karena mempercayai sekolah untuk mendidik putra-putri mereka di SD Santa Maria.
Pak Yohanes Widiono dan ibu Sri Ishana pun mulai beraksi di depan peserta didik yang baru ini dengan mengajak anak-anak bernyanyi. Lagu yang dinyanyikan adalah “Bangun Tidur”, “Di sana-sini senang”, disertai dengan tepuk salut dan tepuk very good yang menghidupkan suasana. Semakin seru lagi saat bapak dan ibu guru yang mendampingi anak-anak di barisan, diajak bergoyang sambil menyanyikan lagu “Atas-bawah goyang-goyang”. Hebatnya, anak-anak ini, ketika ditanyakan apakah diantara mereka yang mau menyanyi, beberapa anak langsung mengacungkan tangan. Kagum deh, buat anak-anak kelas I, berani dan percaya diri. 
Kemudian mereka di bawa berkeliling untuk mengenakan lingkungan SD Santa Maria. Tidak jarang diantara anak-anak bertanya, “Ruangan apa ini , Bu? Ruangan apa itu, Bu?” Bu guru pun menjelaskan dengan tenang dan sabar.
         Selesai pengenalan lingkungan sekolah, anak-anak kelas 1 pulang. Sayang, pada hari itu belum bisa diperkenalkan guru-guru kelasnya karena masih mengikuti pelatihan kurikulum 2013 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan. Perkenalan dengan guru-gurui kelasnya baru terlaksana pada hari senin, 15 Juli 2013. Anak-anak kelas IA-E masuk pagi dan anak-anak kelas IF-J masuk siang. Pergantian jam masuk ini nantinya akan bertukar lagi pada tanggal 1 September 2013.
Ayo, anak-anak kelas I semangat ya, belajar di sekolah ini, di SD Santa Maria! (Linda Siburian)

Minggu, 17 Maret 2013

KOMPETISI MATEMATIKA NALARIAH REALISTIK



Kembali lagi SD  Santa Maria Pekanbaru mengikuti  Sebuah ajang kompetisi bergengsi Tingkat Nasional di bidang Matematika yang diselenggarakan oleh Klinik Pendidikan  MIPA (KPM) yang diketuai oleh Bapak R Ridwan Hasan Saputra (pelatih Olimpiade Matematika Internasional SD dan SMP yaitu Kompetisi Matematik Nalariah Realistik (KMNR) Tingkat Nasional ke-8 yang diselenggarakan  di Parung-Bogor tepatnya di GOR PUSDIKLAT DISHUB Jl. Parung-Bogor Km 26,4. SD Santa Maria yang diwakili oleh tiga orang siswa yaitu Jeshen, Felicia dan Freddy, Mereka berjuang untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang matematika bersamaan dengan ribuan siswa-siswi dari berbagai Sekolah Dasar di Indonesia diantaranya: Surabaya, Malang, Gresik, Pasuruan, Bondowoso, Bojonegoro, Solo, Yogyakarta, Semarang, Bali, Bandung, Tegal, Cirebon, Makassar, Palembang, Medan, Padang, Kalimantan pada hari Minggu, 17 Maret 2013 pukul 10.15 s/d 11.15. Mereka berusaha memperebutkan Hadiah yang ditawarkan oleh penyelenggara yaitu berupa medali, sertifikat dan pembinaan Olimpiade Matematika Tingkat Internasional selama 2 hari bagi peraih medali emas, perak, perunggu dan merit. Adapun distribusi medali untuk tiap kelas pada lomba KMNR se Indonesia ke-8 sebagai berikut:

NO
AWARD
JUMLAH
1
Medali Emas
5
2
Medali Perak
10
3
Medali Perunggu
15
4
Merit (sertifikat)
20

Adapunsiswa yang lolos dalam seleksi ini akan bertarungdi babak final  pada tanggal 21 April 2013 di tempat yang sama.

Selasa, 05 Februari 2013

SELAMAT DATANG SANG JUARA

Sebuah kalimat yang pas dan sesuai dengan kenyataan. setelah melewati beberapa tahapan dalam Olimpiade Matematika ke-13 Se-Riau yang diselenggarakan oleh Universitas Riau (UR) pada tanggal 28 Januari 2013 s.d. 1 Februari 2013 yang lalu, SD Santa Maria Pekanbaru yang diwakili oleh Reynaldo Christian Chen, Ian Cristian dan Adrianus mampu membuktikan bahwa merekalah sang juara. Hal itu terbukti dengan diboyongnya dua buah piala yaitu juara I Lomba CMC dan sekaligus piala juara umum , dengan demikian SD Santa Maria Pekanbaru mencatatkan diri sebagai juara umum sebanyak dua kali secara berturut-turut.