Yayasan Prayoga Riau(YPR) mengadakan retret bagi seluruh guru di jajaran YPR. Retret tersebut
bertujuan untuk pembinaan dan pengembangan diri para pendidik Yayasan Prayoga
Riau. Retret dilaksanakan beberapa gelombang.
Pada tanggal 12 – 14 Agustus 2013
giliran Koordinatorat Pekanbaru , yaitu SD Santa Maria, SD Santa Maria II, dan TK Santa Maria. Kegiatan retret
tersebut diadakan di Bukit Naang Bangkinang Kabupaten Kampar. Semua peserta menginap di Bukit naang. Bapak – bapak
tidur di tenda, sedangkan ibu – ibu di barak. Namun hal itu tidak mengurangi
semangat mengikuti rekoleksi.
Selama retret
dilaksanakan Misa Kudus setiap hari yang
dipimpin oleh Pastor DR. Alex I. Swandi, Pr, sekaligus sebagai nara
sumber dalam retret ini. Pastor
Alex dalam khotbahnya menyampaikan bahwa
dalam pelaksanaan pendidikan banyak tantangan yang dihadapi. Kadang kala
tantangan tersebut menjadi batu sandungan. Guru harus mampu untuk mengatasi batu sandungan
tersebut. Guru sebagai pendidik berarti harus mampu membuat manusia bertumbuh
kemampuan kognitif (ilmu pengetahuan),
kemampuan afektif (sikap,perasaan), dan kemampuan psikomotor
(perbuatan, kinerja). Untuk itulah YPR mengadakan
kegiatan retret ini. Dalam kegiatan ini guru merefleksikan sejauh
mana tugas dan fungsi yang sudah dilakoninya, dan sekaligus membangun niat-niat sebagai pembaharuan demi peningkatan pelayanan terhadap siswa.
Kegiatan retret diisi dengan ceramah, dan sharing pengalaman antarguru. Sesi ceramah dengan
narasumber Pastor Alex I. Swandi, PR. Pada saat sharing pengalaman, guru-guru benar –benar terbuka merefleksikan pengalaman selama
menjadi guru di Yayasan Prayoga Riau, dan motivasi menjadi guru. Oleh Pastor
Alex I.Swandi,PR memberikan peneguhan bahwa dalam melaksanakan pendidikan di
YPR tugas menjadi guru bukan sekedar
tugas sebagai profesi melainkan menyadari tugas sebagai panggilan dari Tuhan. Guru-guru YPR dipanggil untuk menjadi pewarta kabar gembira dan kebenaran. Demikian ungkap Pastor Alex.
Semoga guru - guru yang mengikuti retret ini akan semakin
menyadari tugas panggilannya dan semakin
bersemangat dalam berkarya. Sepulang
dari retret dari Bukit Naang semua bergembira dan mudah – mudahan untuk
seterusnya demikian. Amin. (G. M. Ambarita)